Bahasan selanjutnya cara membuat tinjauan pustaka dalam skripsi, untuk bisa membuat tinjaun pustaka sebaiknya kita mengatahui maksud dari tinjaun pustaka itu sendiri.
Tinjauan pustaka tida lain adalah upaya untuk merumuskan landasan teoritis yang akan digunakan dalam memecahkan masalah yang telah dirumuskan. Dalam hal ini, peneliti perlu mencari teori-teori, konsep-konsep, generalisasi-generalisasi yang dapat dijadikan landasan teoritis bagi penelitian yang ia lakukan, terutama agar suatu penelitian memiliki landasan yang kokoh dan tidak hanya sekedar coba-coba (trial and error). untuk itulah perlu dilakukan telaah kepustakaan atau tinjauan pustaka.
baca juga:
- Sumber acuan umum
- sumber acuan khusus
Sumber acuan suatu tinjauan pustaka atau telaah kepustakaan, setidaknya harus memenuhi prinsip kemutakhiran (recency) dan perinsip keterkaitan (relevance). peneliti sedapat mungkin mengemukakan teori-teori dari sumber-sumber mutakhir, sebab teori-teori dan konsep-konsep lama bisa jadi sudah tidak digunakan lagi, karena kebenarannya sudah dibantah oleh teori-teori atau konsep-konsep yang lebih baru. untuk jenis penelitian historis atau penelitian terhadap objek hukum, atau hasil ijtihad ulama salaf, prinsif recensy ini tidak menjadi persyaratan dalam penyusunan tinjauan pustaka.
Selain perinsip kemutakhiran, peneliti juga harus menyusun teori-teori dan konsep-konsep yang relevan dengan masalah penelitian. relevansi antara landasan teoritis dengan masaslah penelitian sangat penting, agar teknik pemecahan masalah penelitian menjadi terarah.
Bagi peneliti yang tertarik dengn objek "hubungan antara persepsi siswa terhadap hukuman dengan kedisiplinan mereka dalam melaksanakan tugas-tugas guru" ia haru melakukan telaah kepustakaan terutama yang berkaitan dengan teori-teori atau konsep-konsep tentang persepsi, konsep hukum dalam dunia pendidikan, serta konsep pembentukan perilaku disiplin. konsep tersebut harus bersifat mutakhir dan relevan. Oleh karena itu, tatkala peneliti menyusun landasan teoritis yang diambil dari berbagai pendapat para ahli dari berbagai sumber, harus selalu mengontrol apakah teori-teori yang dikemukakan tersebut berhubungan dengan masalah peneltian atau tidak.
Sedangkan penelitian yang tertarik dengan subjek matter "pendapat ulama di daerah pedesaaan tentang ahli waris pengganti" ia dapat melakukan telaah kepustakaan sehingga ditemukan pendapat-pendapat ulama atau hasil-hasil ijtihad ulama tentang ahli waris pengganti,wasiat wajibah, dan lain-lain, baik pendapat ulama klasik maupun kontemporer
Demikian cara membuat tinjauan pustaka dalam skripsi untuk pembahsan selanjutnya yaitu
0 Response to "Cara Membuat Tinjauan Pustaka dalam Skripsi"
Post a Comment