Cara membuat Kerangka Pemikiran dalam Skripsi


Tiba saatnya kita membuat kerangka pemikiran dalam skripsi. Kerangka pemikiran yang dimaksud di sini adalah kerangka teori dan atau kerangka penalaran. Kerangka penalaran adalah urutan penalaran yang akan digunakan dalam pemecahan masalah. kerangka pemikiran tersebut harus berbentuk operasional yang diturunkan dari satu atau beberapa teori atau pernyataan-pernyataan logis yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti

baca juga:
Kalau dalam tinjauan pustaka peneliti melakukan telaah kepustakaan terhadap teori-teori, konsep-konsep, generalisasi-generalisasi yang relavan dengan masalah penelitian, maka pada kerangka penelitian ini, peneliti menyusun suatu kerangka pemikiran dengan menggunakan argumen logis berasarkan teori-teori konsep-konsep, generalisasi-generalisasi yang ada pada tinjauan pustaka

Agar sebuah kerangka pemikiran meyakinkan, maka argumentasi yang disusun tersebut harus memenuhi beberapa persyaratan, sebagaimana dikemukakan Suriasumantri (1999:320-321)
  1. Teori-teori yang dipergunakan dalam membangun kerangka pemikiran harus merupakan pilihan dari teori-teori yang dikuasai oleh peneliti secara lebih lengkap (the satate of art) dengan mencangkup perkembangan-perkembangan terbaru
  2. Analisis filsafati dari teori-teori keilmuan yang difokuskan kepada cara berfikir keilmuan yang mendasari pengetahuan tersebut dengan pembahasan secara eksplisit mengenai postulat, asumsi, dan perinsip yang mendasari
  3. Mampu mengidentifikasi masalah yang timbul sekitar disiplin keilmuan tersebut

Kekuatan utama kerangka pemikiran terletak pada argumentasi yang logis, yang bisa disusun dengan menggunakan skema atau bagan alur pikir

Penelitian yang mempunyai rumusan masalah "Bagaimana persepsi siswa kelas IX MTs Bojong tentang hukuman yang diberikan oleh guru? Apakah terdapat hubungan positif antara persepsi siswa  kelas IX MTs Bojong tentang hukuman yang diberikan oleh guru dengan kedisiplinan mereka dalam mengerjakan tugas-tugas guru?" dapat disusun sebuah kerangka pemikiran yang menunjukan hubungan variabel yang tercangkup dalam penelitian tersebut

Untuk masalah pertama  (Bagaimana persepsi siswa kelas IX MTs Bojong tentang hukuman yang diberikan oleh guru?), Peneliti dapat membuat kerangka pemikiran berdasarkan alur pemikiran, misalnya sebagai berikut;

Skema Kerangka Pemikiran 1
Dari skema tersebut, kerangka berfikir dapat dijelaskan secara argumentasi sebagai berikut: Persepsi siswa tentang hukuman, akan dipengaruhi oleh keberadaan siswa sebagai input dan dipengaruhi pula oleh proses belajar mengajar selama masa studi siswa. Selain kedua faktor yang dipandang berpengaruh terhadap persepsi siswa tentang hukuman, juga dipengaruhi oleh varibel-variabel lain; seperti IQ siswa, kondisi kejiwaan dan motivasi siswa (faktor internal); serta kondisi lingkungan keluarga, lingkugan sekolah dan lingkungan masyarakat (faktor eksternal)

Argumen tersebut tentu harus berdasarkan pada kajian teoritis yang memadai, yang terdapat dalam tinjauan pustaka

sedangkan untuk masalah kedua (Apakah terdapat hubungan yang positif antara persepsi siswa kelas IX MTs Bojong tentang hukuman yang diberikan oleh guru dengan kedisiplinan mereka dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru) kerangka berfikirnya dapat dibuat misalnya sebagai berikut:

Skema kerangka pemikiran 2
Dengan skema tersebut dapat disusun argument bahwa kedisiplinan siswa dipengaruhi oleh persepsi mereka tentang hukuman, juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti: IQ siswa, kondisi kejiwaan siswa dan motivasi siswa (faktor internal) serta kondisi lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat (faktor eksternal)

Untuk pembahasan selanjutnya kita akan mengulas tentang,
  •  membuat hipotesis dalam skripsi

0 Response to "Cara membuat Kerangka Pemikiran dalam Skripsi"

Post a Comment